Orang bijak berkata, jangan tinggalkan makan pagi (sarapan)
sebelum beraktifitas. Sarapan menjadi kegiatan penting yang berfungsi ganda.
Selain membantu meningkatkan kinerja, sarapan mampu mengontrol berat badan
anda. Percayakah anda?
Weight Loss Clinic-Feature Reviewed menyebutkan, sarapan
pagi merupakan bagian dari gaya
hidup sehat. Tapi perlu diingat tidak cukup hanya rutin sarapan, tapi mencakup
komposisi pilihan menu untuk menyeimbangkan kalori di dalam tubuh.
Dalam studi disebutkan, sesorang yang disiplin sarapan
(termasuk diet kalori dan diet rendah lemak) mampu menurunkan berat badan
sekitar 13 kg. Komposisi sarapan sehat terdiri atas protein dan biji-bijian,
serta tidak mengonsumsi daging serta kalori tinggi.
Studi yang dipresentasikan pada pertemuan Experimantal
Biology tahunan peneliti dari Pennington Biomedikal Research Centre
mengungkapkan, perbandingan penurunan berat badan antara subjek wanita yang
mengonsumsi 2 telur atau sepotong roti. Kedua menu tersebut diidentikkan dengan
kandungan kalori di dalamnya.
Pilihan menu sarapan turut menentukan hasil. Pada wanita
yang mengonsumsi 2 telur sebanyak 5 kalin dalam seminggu mengalami penurunan
badan sebanyak 65%, mengurangi lingkar pinggang sampai 83%. Di samping itu,
telur juga mempunyai kandungan tinggi energi dam tidak memicu kolesterol dalam
kadar darah”, ujar peneliti Nikhil V Dhurandhar PhD.
Mengonsumsi telur sebagai sarapan pagi juga diungkapkan
Journal of The American College of Nutrition. Sarapan menggunakan telur
terbukti ampuh menahan lapar.
“Kedua penelitian menunjukkan ketika orang mengonsumsi telur
sebagai sarapan akan merasakan kenyang karena berkalori rendah dibandingkan
mereka yang mengonsumsi roti yang mengandung karbohidrat,” jelas Dhurandhar.
Dia menyarankan sebaiknya menambahkan sedikit protein di dalam menu sarapan
pagi, menjaga agar perut tetap penuh sampai makan siang.
Hal senada diungkapkan peneliti Universitas Purdue Wayne
Campbell PhD yang mengatakan, protein akan mengurangi lapar karena sumber
makanan tersebut mampu membuat kenyang. “Telur sebagai salah satu sumber
energidi pagi hari. Selain mampu mengontrol berat badan, telur juga tinggi
protein,” kata Campbell.
Sebutir telur besar terdiri atas 75 kalori, 6 gram protein,
dan 212 mg kolesterol. Berdasarkan rekomendasi American Heart Association (AHA)
agar tubuh sehat dapat mengonsumsi sebutir telur.
”Bagi mereka yang menginginkan diet dapat menikmatin telur
tanpa menikmati sakit jantung karena tidak meningkatkan asam lemak di dalam
darah,” kata Dhurandar.
Adapun Obesity Researches menemukan wanita yang menambahkan
sedikit protein dalam menu sarapan menggunakan protein mampu mengurangi rasa
lapar selama 4 jam dibandingkan yang tidak.
Keseluruhan subjek mengalami penurunan 8 kg selama
penelitian, sedangkan kelompok yang mengonsumsi protein lebih dari 30% dari
total kalori berdampak pada kekuatan otot dibandingkan mereka yang mengonsumsi
makanan yang sama tapi rendah protein.
Dalam catatan peneliti, metabolisme massa otot lebih aktif dan membantu
mengontrol berat badan. Menurut Campbell, saat mengabaikan sarapan pagi akan
merasakan lapar sehingga saat makan siang makan dalam porsi berlebih. Bila
masih terus lapar, tetap akan lapar sepanjang hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar