Selasa, 23 April 2013

Perawatan Kecantikan Yang Ternyata Berbahaya


Yang namanya pengen cantik, tentunya tidak ada cara instant. Berbagai usaha dan perawatan harus dilakukan agar dari ujung kepala hingga kaki tetap cantik. Mulai dari hair straightening, facial, hingga waxing-pun ditempuh. Kalau dihitung-hitung lagi, kocek yang dirogohpun tentu tidak sedikit. Apalagi jika semua perawatan dilakukan di tempat profesional.
Apakah hal itu sepadan dengan hasilnya?
Sebagian besar dari usaha untuk cantik yang dilakukan hasilnya sepadan. Terutama jika terkait dengan beberapa perawatan intens yang membutuhkan keahlian khusus dari para profesional. Keamanan menjadi faktor utama agar tidak terjadi kecelakaan yang malah mengorbankan kecantikan.
Tetapi, belajar dari tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa perawatan kecantikan yang ternyata berbahaya dan baiknya tidak dilakukan. Seperti dilansir oleh huffingtonpost, ada beberapa prosedur kecantikan yang ternyata berbahaya bagi kesehatan. Yuk simak info berikut.
Keratin Straightening Systems
Beberapa saat ini kita mengenal tentang pelurusan rambut dengan menggunakan keratin. Sebagian orang mengenalnya dengan nama Brazilian Straightening Treatments. Hasilnya mungkin memuaskan, namun dua perusahaan produk kecantikan besar memberikan peringatan pada kemasan produk tersebut akan bahaya yang mengancam.
Ya. Produk pelurusan rambut dengan keratin dapat menghasilkan gas berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Gas tersebut mengandung agen karsinogenik saat dicampurkan, oleh sebab itu mencampurkannya juga tidak boleh sembarangan.
Suntik botox ala salon rumahan
Operasi plastik, suntik botox, bukan hal yang asing lagi di dunia kecantikan saat ini. Saking pengennya mendapatkan bagian tubuh 'berisi' tak tanggung-tanggung banyak yang berani melakukan suntik botox ala salon rumahan.
Penyuntikan dilakukan oleh salon-salon gelap yang mengesampingkan prosedur medis demi mendapatkan harga murah dan efek yang cepat. Alhasil, kesalahan dan efek samping berbahaya mengancam si pasien. Ada yang mengalami peradangan, adapula yang mengalami gagal jantung karenanya. Ouch! ngeri bukan suntik botox semacam ini.
Tanning
Mungkin prosedur tanning belum terlalu beken di Indonesia. Tanning adalah proses menggelapkan kulit dengan sebuah alat agar kulit lebih bersinar dan berwarna lebih gelap dari sebelumnya. Para warga asing yang memiliki kulit putih atau pucat sering melakukannya, demi mendapatkan kulit eksotis ala wanita Indonesia (inilah mengapa kita patut bersyukur dengan kulit sawo matang eksotis kita).
Ditemukan dalam sebuah penelitian, prosedur tanning membawa efek samping berbahaya. 29%-nya dapat menyebabkan perkembangan sel kanker, dan 69%-nya dapat meningkatkan jumlah sel kanker kulit mematikan.
Fish Spa
Sudah sekitar dua tahun ini fish spa menjadi perawatan kecantikan yang populer di Indonesia. Bahkan di mall-mall atau tempat perbelanjaan kerap ditemui beberapa kolam kecil yang berjajar dengan label 'doctor fish'. Dijanjikan bahwa ikan gara rufa di dalam kolam dapat membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati sehingga kulit dapat lebih mudah beregenerasi.
Memang benar, ikan gara rufa dapat membantu proses regenerasi kulit. Tetapi di dalam kolam yang sama, sekian banyak orang bergantian memasukkan kaki atau tangan ke dalamnya. Bisa terbayang berapa banyak bakteri pula yang berpindah dari kaki/tangan satu ke yang lain kan?
Dari hasil penelitian, dilaporkan bahwa bakteri seperti Vibrio vulnificus, Vibrio cholerae, S. agalactiae dan Streptococcus agalactiae penyebab pneumonia dan infeksi serius, ditularkan melalui fish spa ini.
Tidak heran bila Anda disarankan tidak sembarangan melakukan fish spa di tempat-tempat umum yang tidak melalui prosedur medis dan profesional.
Bikini Waxes
Adalah proses menghilangkan bulu-bulu di sekitar area pubic atau vagina. Dengan bantuan bikini waxing ini, bulu-bulu dapat dihilangkan untuk beberapa saat lamanya. Hasilnya, lebih mulus dan rapi ketimbang dicukur atau dipotong biasa.
Namun, Dr. Emily Gibson menjelaskan bahaya waxing tersebut. Bulu-bulu di sekitar area pubic sebenarnya membantu melindungi vagina dari infeksi atau penularan bakteri. Dengan hilangnya mereka maka potensi penularan penyakit seksual semakin besar.
Menjaga dan merawat kecantikan tentu sudah menjadi bagian dari tugas Anda. Namun, pastikan Anda selalu melewati prosedur yang aman dan tidak membahayakan kesehatan ya, Ladies.

Tidak ada komentar: